PENYUSUNAN KERTAS KERJA, NOTISI DAN TEMUAN AUDIT BERBASISKAN EXCEL MEI

Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan pada seluruh sektor bisnis baik disektor privat, korporasi maupun sektor pemerintahan. Kondisi tersebut memberikan manfaat berupa otomatisasi dan kecepatan dalam proses pengolahan data, akurasi informasi, serta meminimalkan aktivitas pendokumentasian secara manual. Disisi lain kondisi tersebut menciptakan risiko-risiko baru dalam proses pengauditan (assurance dan konsultatif), khususnya dalam mekanisme dan teknik pengauditan yang harus mereka kerjakan. Meskipun tujuan audit/reviu pada dasarnya tidak mengalami perubahan, namun agar tujuan audit/reviu tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien, auditor perlu menyesuaikan teknik audit/reviunya sesuai dengan perubahan dalam proses pertanggungjawaban dan pelaporan yang disampaikan oleh auditeenya.

Teknologi informasi telah menuntut perubahan kompetensi yang harus dimiliki auditor internal serta menuntut perubahan cara mereka dalam melaksanakan jasa assurance dan konsultatif. Peran auditor internal dalam memberikan nilai tambah bagi organisasi akan sangat sulit dicapai apabila mereka tidak memiliki keahlian di bidang risiko teknologi informasi (TI), pengendalian dalam lingkungan TI dan pelaksanaan teknik audit berbasiskan TI (Reding, 2011).

Pentingnya kemampuan dan memiliki kompetensi dalam menerapkan teknik audit bebasiskan komputer/TI secara jelas telah tersurat dalam Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Indonesia yang juga merujuk pada Standar Audit Institute of Internal Audit (IIA). Sehingga salah satu tolak ukur yang dipakai untuk menilai IACM juga mensyaratkan pemenuhan dasar kompetensi tersebut.