Estimasi Proyek memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek konstruksi dalam hal ini Proyek Kelistrikan. Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek kelistrikan untuk mengetahui besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan. Pada umumnya, sebuah proyek kelistrikan membutuhkan biaya yang cukup besar. Ketidaktepatan yang terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
Dalam pelaksanaan praktik dibutuhkan beberapa macam estimasi yang berbeda didasarkan tujuan penggunaan dan peruntukannya. Pada tahap awal perencanaan proyek kelistrikan, estimasi didasarkan pada perhitungan kuantitas (volume) pekerjaan karena uraian dan spesifikasi pekerjaan. Bagi pemilik proyek (owner), estimasi biaya diperlukan sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang dipakai untuk menentukan besarnya investasi yang harus dilaksanakan.
OUTLINE :
1. Pengantar Estimasi Proyek Kelistrikan
2. Perencanaan Instalasi Kelistrikan
3. Dasar-dasar Perhitungan dan Rumus Kelistrikan
4. Perencanaan Instalasi Penerangan
5. Perencanaan Instalasi Tenaga
6. Rekapitulasi Daya Listrik
7. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Listrik secara keseluruhan
8. Perhitungan Kebutuhan Genset
9. Biaya Pembelian Material dan Peralatan
10. Biaya Tenaga Kerja
11. Perhitungan BQ (Bill of Quantity)
12. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
13. Perhitungan Analisa Biaya
14. Overhead dan Administrasi
METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation