Dalam pengukuran, tidak ada nilai benar absolut tetapi ada nilai benar konvensional. Setiap pengukuran selalu mengandung kesalahan (error) yang dapat diminimalisasi dan dideskripsikan secara ilmiah. Hasil pengukuran yang lengkap, memuat informasi tentang analisis kimia dan nilai kesalahannya, sehingga akan menjadi nilai dalam konteks Interval (bukan nilai tunggal sederhana).
Nilai kesalahan suatu pengukuran dapat diestimasi melalui analisis/evaluasi (statistik & matematis). Dengan estimasi ketidakpastian pengukuran, didapatkan rentang nilai hasil pengukuran yang di dalamnya (diharapkan) terdapat nilai yang sebenarnya.
OBJECTIVE
* Memberi pembekalan, pemahaman tentang konsep ketidakpastian pengukuran dan perhitungan estimasinya (dalam kegiatan pengujian/pengukuran) yang mengacu pada standar ISO GUM dan Eurochem serta aplikasi praktisnya
* Memahami pengetahuan yang terkait dengan ketidakpastian pengukuran
* Mampu menghitung estimasi ketidakpastian pengukuran analisis kimia secara sistematis dan praktis (dilengkapi dengan contoh-contoh implementasi dalam program computerize)
COURSE OUTLINE
1. Konsep tentang Ketidakpastian Pengukuran dan Implementasinya
2. Konsep tentang Control, Quality, and Statistic
3. Pengantar Dasar Statistika
4. Ketentuan Ketidakpastian dalam Standar SNI ISO/IEC 17025:2008
5. Identifikasi dan Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran (Tipe A dan Tipe B)
6. Penyusunan Dokumen Prosedur Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran
7. Pembuatan Program (Computerize) Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran
8. Pelaporan dan Interpretasi Ketidakpastian Pengukuran
9. Teknik Menetapkan dan Mengevaluasi BMC (Best Measurement Capability)
METHOD
Pre test
Presentation
Discussion
Case Study
Post test
Evaluation