Berkembangnya manajemen risiko di dalam industri jasa keuangan menunjukkan semakin kompleks permasalahan yang harus dihadapi. Jasa keuangan harus melakukan pengelolaan risiko kredit guna meminimalkan potensi kerugian. Melemahnya ekonomi nasional di tahun 2015 ini, menempatkan jasa keuangan pada posisi sulit. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya non performing loan atau non performing financing. Guna meminimalisasi potensi kerugian tersebut, industri jasa keuangan harus memiliki strategi yang dapat diimplementasikan secara tepat untuk mengatasi kredit bermasalah, salah satunya dengan restrukturisasi kredit. Restrukturisasi kredit membutuhkan pola penanganan dengan specific skill, independen, dan memiliki daya evaluasi dan financial projection yang kuat.
OUTLINE MATERI
1. Credit Risk dan Pemetaan Permasalahan
2. Modelling Tingkat Credit Risk :
* Memilih Asumsi-asumsi yang telah Diuji
* Formulasi Model Sistem Analisa Kredit
* Credit Scoring Berbasis Ms.Excell
3. Alternatif Strategi Penyelamatan Kredit Secara Restrukturisasi
4. Restrukturisasi Kredit : Tata Cara Perhitungan Penurunan Suku Bunga Kredit, Perpanjangan Jangka Waktu Kredit, Pengurangan Tunggakan Bunga Kredit
5. Analisa Restrukturisasi Kredit
6. Tahapan Pelaporan Restrukturisasi Kredit
METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
Instructor by : Bambang Kesit and Team