Setiap saat kita mendengar terjadinya keracunan makanan sebagai akibat penanganan bahan makanan yang salah. Keracunan makanan atau yang dikenal dengan food poisoning, sering terjadi dan menimbulkan korban yang tidak sedikit. Disadari atau tidak, kejadian ini menimbulkan gangguan produktifitas kerja, dengan akibat timbulnya kerugian yang tak terbayangkan bagi perusahaan. Selain menimbulkan permasalahan kesehatan yang memakan biaya tidak sedikit, terhentinya produksi perusahaan baik karena sebagian pekerjanya sakit ataupun pekerja lain yang berhenti bekerja karena harus menolong korban, timbulnya permasalahan dari gugatan berkaitan dengan hukum dan menurunnya reputasi perusahaan, merupakan sumber kerugian lain bagi perusahaan.
Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, maka sudah saatnya dilaksanakan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi pelaksana penyaji/pengelola makanan (foodhandler) yang dalam hal ini berperan sebagai ujung tombak. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar, dimulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajiannya. Dengan demikian akan terjadi perubahan perilaku (behaviour) kearah yang lebih higiene dan sehat. Komitmen pihak Manajemen perusahaan untuk mendukung program ini merupakan hal yang lebih penting lagi, dimana penyediaan infrastruktur yang memadai sehingga memungkinkan foodhandler bekerja dengan baik, serta menyadari pentingnya pelatihan seperti ini sebagai syarat utama dan akan sangat menunjang kearah tercapainya tujuan diatas.
OUTLINE
1. Introduction to Food Safety
2. Peraturan perundangan yang terkait: UU Nomor 23/1992 tentang Kesehatan & Kepmenkes Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi Jasaboga
3. Bahan Pencemar Terhadap Makanan
4. Penyakit bawaan makanan
5. Prinsip Higiene Sanitasi (Sanitasi Makanan & Minuman, Higiene Perorangan, Higiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan
6. Aspek Kesehatan Penjamah Makanan
7. Proses masak memasak makanan
8. Pengendalian Mutu Mandiri / HACCP
9. Supervisi Kantin dan Outbreak Investigation (MERP)
10. Kunjungan Lapangan : Keamanan Pangan
BENEFIT
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar, mulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajian.
METHOD
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation