Amplitudo getaran mesin yang berlebihan akan mempengaruhi kualitas serta umur mesin tersebut, oleh karena itu amplitudo getaran mesin yang terjadi harus dibuat agar di bawah ambang batas standar yang ada. Untuk mengurangi amplitudo getaran mesin, selain diperlukan sensor dan analyzer, juga diperlukan pengetahuan yang memadai. Tanpa pengetahuan yang memadai maka analisis tidak dapat dilakukan secara maksimal. Pengetahuan dasar yang diperlukan adalah meliputi; dinamika struktur, dinamika komponen rotasi serta metode analisis sinyal getaran mesin.
Kursus ini mengulas dasar-dasar pengetahuan yang diperlukan untuk analisis problem getaran mesin, yang meliputi; pengetahuan tentang dinamika struktur mesin rotasi maupun struktur penumpunya (resonansi dan modus getar), tentang metode pengukuran getaran mesin serta analisisnya, ciri-ciri kerusakan komponen rotasi, analisis sinyal, pengetahuan tentang sensor serta vibration analyzer, pengukuran getaran mesin di atas 20 kHz (modulasi sinyal, SPM), serta pengantar untuk analisis dan problem solving.
TUJUAN
Setelah mengikuti training, peserta mengerti tentang prinsip dasar pengukuran vibrasi, pengetahuan tentang kondisi struktur penumpu mesin, setting peralatan vibrasi serta analisis atas sinyal vibrasi untuk problem solving.
PESERTA
Operator maupun engineer yang berkecimpung di maintenance dan vibration monitoring dan analisis dan semua pihak yang ingin memahami topik ini.
OUTLINE MATERI
1. Pendahuluan
* Mengapa Getaran Mesin Muncul?
* Sejaran Pengukuran Getaran
* Mengapa Getaran dapat Dijadikan Sebagai Tolok Ukur Kerusakan?
2. Dasar-dasar
* Amplitudo, Frekuensi dan Sudut Fasa
* Displacement, Velocity dan Acceleration
* Dinamika Struktur
* Pengubahan Pola Dinamika Struktur (Penggeseran Frekuensi Resonansi)
* Peredaman Getaran
3. Pengukuran Sinyal Getaran
* Sensor Getaran dan Prinsip Kerjanya
* Daerah Kerja Sensor
* Kalibrasi Sensor
* Setup System Pengukuran Getaran
* Signal Analyzer : FFT, Windowing, Coupling, Antialias Filter, Averaging, Measurement Unit, etc
* Pengukuran Getaran Mesin, Setting Parameter Pengukuran
* Jenis-jenis Tampilan Grafik : Power Spectrum, Linear Spectrum, Waterfall Diagram, Polar Plot
* Pengolahan Sinyal Getaran Mesin
4. Analisis Sinyal Getaran
* Membaca Grafik Hasil Pengukuran Getaran Mesin
* Konversi Data
* Membuat Trending Overall dan Komponen
* Mechanical Signature Analysis
* Unbalance, Misalignment, Rolling Element, Gear, Belt, dll
5. Pengukuran Getaran Bantalan, di atas 20 kHz
* Fenomena Kerusakan Bantalan Gelinding
* Keterbatasan Sensor Accelerometer
* Teknik Modulasi Sinyal, SPM
* Acoustic Emission
TRAINING
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation